Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkendala proses percetakan kartu, sehingga terjadi tumpukan berkas pengajuan KJS di puskesmas maupun kelurahan.
 
Hal tersebut diakui oleh Jokowi bahwa proses pengadaan kartu tidak bisa semulus yang diharapkan. 
 
Jokowi meminta masyarakat dapat lebih bersabar, karena mesin pencetak KJS yang ada saat ini belum dapat bekerja secara cepat.
 
“Memang mesin pencetak yang kita sediakan belum bisa bekerja secepat yang diharapkan masyarakat, karena jumlahnya terbatas. Kalau berkas menumpuk, itu memang bagian dari proses,” katanya, Rabu (12/12/2012).
 
Jokowi menjanjikan mulai tahun depan, jumlah mesin pencetak akan segera ditambah agar proses pengadaan kartu bisa dilakukan cepat. 
 
Berdasarkan target yang diharapkan pemprov, seluruh warga miskin di Ibu Kota pada 2013, harus sudah memiliki KJS.
 
Saat ini, baru 3.000 warga yang telah mendapatkan KJS, dari total 4,4 warga yang disasar. Pemprov DKI menghitung warga miskin sebanyak 600.000 jiwa, dan warga rentan miskin mencapai 3,8 juta jiwa.  (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper