Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA-Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) DKI Jakarta dipastikan lebih tinggi dari prediksi awal yakni mencapai Rp8 triliun.
 
"Dalam penyerapan APBD 2012 ini, ada hal yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan segera. Pemprov memperkirakan Silpa di DKI mencapai Rp8 triliun," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/12).
 
Serapan anggaran sampai akhir tahun diprediksikan hanya anak mencapai 82%. Artinya, dari total Rp41 triliun, anggaran yang terserap hanya sekitar Rp33,5 triliun. Seperti diketahui, Silpa pada 2011 berjumlah Rp6,47 triliun atau 20% dari APBD 2011 sebesar Rp31,7 triliun.
 
Ahok, panggilan akrab Basuki, mengungkapkan perlunya peningkatan kualitas belanja dalam APBD, agar alokasi anggaran yang ada bisa dimanfaatkan untuk program-program dengan nilai tambah bagi masyarakat.
 
Belanja modal dan infrastruktur, jelasnya, perlu dilakukan efisiensi terutama dalam belanja operasional seperti belanja barang dan belanja perjalanan dinas. 
 
Selain itu, sambung Ahok, Pemprov DKI perlu melakukan peningkatan pendapatan asli daerah sebagai langkah meningkatkan kemandirian daerah. 
 
 
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat memprediksikan Silpa tahun ini sekitar Rp6 triliun. Menurut dia, tingginya Silpa disebabkan adanya permasalahan perencanaan yang sudah terjadi sejak awal. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bambang Sutejo
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper