BISNIS.COM, JAKARTA--Lelang jabatan camat dan lurah DKI Jakarta menelan biaya kurang lebih Rp6 Miliar-Rp7miliar untuk seleksi dan membuat sistem.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menegaskan biaya tersebut dimintakan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) swasta, sedangkan anggaran dari APBD 2013 Pemprov hanya sedikit.
"Kita lagi siapkan mau hitung bayar konsultannya. Pakai uang kita nggak cukup. Itu bisa menghabiskan mungkin Rp6 miliar-Rp7 miliar bisa pakai CSR," katanya di Balaikota, Jumat (8/3/2013).
Ahok --panggilan Basuki-- juga akan menemui beberapa duta besar untuk jualan membantu tes seleksi reformasi dengan pendanaan lembaga luar negeri seperti Usaid.
"Jualannya gini, eh pak kita ini mau lakukan sebuah tes reformasi birokrasi, pelayanan mudah dan segala macam, kami bukan tidak punya uang APBD tapi kita nggak mau keluar uang. Boleh kah anda membantu," ucap Ahok.(msb)