BISNIS.COM, JAKARTA--Salah satu tindakan preventif menghadapi banjir Jakarta adalah menghijaukan kembali kawasan puncak Bogor. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membeli vila-vila yang ada disana.
Namun Pemprov mengalami kendala lantaran dana untuk beli vila hanya akan mengandalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Dipastikan pembelian vila belum bisa dilaksanakan tahun ini.
"Kita mesti minta CSR perusahaan, [puncak] dibikin hijau sama bendungan-bendungan kecil, tapi tergantung pengusahanya gimana," kata Ahok di Balaikota, Rabu (13/3/2013).
Saat ini pembelian vila di puncak tidak masuk program prioritas karena sederet program lain yang dibiayai CSR sudah menanti. Antara lain pengecatan fly over dan underpass jembatan dua sampai angke, jembatan semanggi. Kemudian CSR biayai fully furnished semua rusun Marunda dan sebagainya.
Artinya pembelian vila masih sebatas wacana sekaligus menunggu dana. Ahok yakin pembelian vila tidak mengalami masalah karena memiliki kedekatan dengan Cawagub terpilih Dedi Mizwar. "Jadi realisasinya nanti kita lihat mana yang prioritas. Mungkin nggak tahun ini, paling tahun depan lah," ucapnya.
(Faa)