BISNIS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku bahwa tidak ada pengusaha yang hengkang dari DKI Jakarta karena naiknya Upah Minimum Provinsi.
"Ndak itu. Itu kata siapa. Saya sudah cek satu-satu," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Menurut Jokowi, pengusaha tersebut tidak melakukan relokasi perusahaan, namun ekspansi atau memperluas jaringan perusahaannya di wilayah Indonesia selain Jakarta.
"Kalau ekspansi iya, kalau relokasi kan harus pindahin pabrik dan kantornya," katanya.
Meski begitu, Jokowi mengaku ada beberapa perusahaan yang mengajukan penangguhan karena merasa tidak sanggup membayar upah sesuai dengan UMP Jakarta. "Tapi saya lupa ada berapa perusahaan yang mengajukan penangguhan itu," ujarnya.
Jokowi mengaku bahwa kenaikan UMP DKI Jakarta yang semula Rp1,8 juta menjadi Rp2,2 juta merupakan hasil kesepatan antara tiga pihak yakni pengusaha, sarikat pekerja dengan pemerintah. "Bukan saya yang menentukan (besaran UMP)," tegas Jokowi.
Namun pada saat penentuan UMP pada bulan November lalu, unsur pengusaha yang diwakilii Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melakukan aksi walk out atau tidak ikut melanjutkan rapat. (Antara)
JOKOWI Bantah Ada Pengusaha Relokasi Keluar Jakarta
BISNIS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku bahwa tidak ada pengusaha yang hengkang dari DKI Jakarta karena naiknya Upah Minimum Provinsi."Ndak itu. Itu kata siapa. Saya sudah cek satu-satu," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta, Senin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu