Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS.COM, JAKARTA -- Rencana pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bulan depan memunculkan kekhawatiran Pemprov DKI. Namun sejauh ini tidak ada gejolak kekurangan BBM subsidi seperti daerah lain di Indonesia. 
 
Wakil Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sudah siap menghadapi rencana tersebut karena kebijakan pemerintah pusat baik menaikkan harga BBM atau tidak tetap akan terjadi demonstrasi. 
 
"Sama, kita tetap khawatir tapi kita mesti adakan transportasi yang murah," katanya di Balai Kota, Kamis (25/4/2013).
 
Menurutnya, transportasi yang murah akan menjadi opsi masyarakat di Jakarta untuk mengurangi porsi pemakaian kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang bakal membludak. Dengan cara memberikan tiket terusan bebas naik Transjakarta dengan membayar Rp200.000 per bulan.
 
Momen penaikan harga BBM ini, sambung Ahok, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta. "Nanti ada sistim park and ride, jadi masyarakat bisa parkir kendaraan dekat halte bus kemudian naik Tranjakarta sepuasnya," katanya. 
 
Persiapan yang dilakukan Pemprov menugaskan Walikota dan Dinas UKM mencari tanah untuk lahan menampung PKL sekaligus tempat parkir. "Kalau tidak begitu, semua orang akan pilih naik motor. Bus harus banyak," ucap Ahok.  
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler