BISNIS.COM, JAKARTA--PT Jakarta Monorail mengatakan tahap awal pengerjaan monorel yakni melakukan evaluasi konstruksi tiang tiang monorel dan tes uji beton dan besi yang sudah ada.
"Segera setelah pak gubernur mengeluarkan surat resmi, konsultan teknis akan langsung mengecek kondisi tiang tiang yang ada," ujarnya Juru Bicara PT Jakarta Monorail Bovanantoo di seminar Pengembangan Transportasi Publik Untuk DKI yang diselenggarakan oleh Lingkar sahabat Indonesia Jerman (LSIJ) hari ini, Kamis (25/4/2013).
Dia menambahkan pihaknya telah melengkapi persyaratan administrasi pembangunan monorel kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pemprov saat ini sedang dalam fase evaluasi administrasi sejumlah dokumen dan legal basic pembangunan monorel.
Jakarta Monorel, lanjut Bovanantoo melakukan evaluasi terkait dengan kapasitas penumpang monorel yang akan beroperasi di blue line dan green line.
Secara prinsip pembangunan dua jalur tersebut tetap seperti yang sudah direncanakan.
Meski demikian, kemungkinan adanya perubahan letak stasiun karena perubahan trase seperti adanya pembangunan Jalan Layang Non Tol bisa saja terjadi.
"Kami juga mengevaluasi kemungkinan adanya pemasukan diluar dari tiket. Evaluasi Pemanfataan stasiun dan konekting dengan rel kereta api dan transportasi umum lainnya terus dilakukan," ujarnya.
Bovanantoo mengatakan masyarakat akan segera menyaksikan bentuk monorel yang sebenarnya. Pihaknya akan menyajikan bagian depan dan tengah monorel di halaman depan Monumen Nasional. Keberadaan bagian dari monorel itu agar masyarakat mengetahui kapasitas dan tingkat kerumitan dari angkutan transportasi massal.