BISNIS.COM, JAKARTA -- Massa buruh sedang melanjutkan long march ke Istana Negara, Jakarta Pusat.
Ribuan buruh yang tergabung dalam sejumlah aliansi buruh di Indonesia memadati Jalan Sudirman, tepatnya di Bundaran Hotel Indonesia, terus merayap hingga ke arah Jalan Medan Mendeka Barat menuju Istana Negara.
Selain ke Istana Negara, rencananya massa yang diperkirakan berjumlah hingga 135.000 buruh itu akan melakukan long march ke enam kementerian, yakni Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Perekonomian.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, salah satu tuntutan yang diserukan oleh para buruh pada peringatan "May Day" masih tentang masalah kenaikan upah.
Menurutnya, kenaikan upah para buruh harus disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang dinilai semakin baik.
Said menambahkan tuntutan lainnya yang diusung dalam aksi demo Hari Buruh adalah penghapusan sistem alih daya (outsourcing) dalam ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya di BUMN.
Para buruh juga menuntut dihapuskannya outsourcing di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas) dan Organisasi Masyarakat (Ormas), yang notabene membatasi kebebasan berserikat dan kebebasan berpendapat.
Meskipun lalu lintas di Jalan Sudirman menuju Istana Negara lumpuh, aksi dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia itu masih berlangsung tertib. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
