BISNIS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap ajang Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair) 2013 dapat menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Semoga PRJ terus berkembang dan semoga kegiatan ekonomi yang disumbangkan PRJ membawa manfaat bagi rakyat kita," ujar SBY dalam sambutan pembukaan PRJ 2013 di Kemayoran, Jakarta, Senin malam (10/6).
SBY berharap agar hiburan rakyat yang dihadirkan dalam gelaran PRJ dapat semakin baik dan semakin dekat di hati rakyat.
"PRJ harus disukseskan dalam rangka kembangkan perekonomian. Itu sangat penting untuk tingkatkan kesejahteraan rakyat yang kita cintai," ujar SBY.
SBY menuturkan di tengah perekonomian dunia yang masih belum pulih, banyak negara masih kesulitan menjaga pertumbuhan ekonomi.
Indonesia juga turut terkena imbas ditandai dengan menurunnya ekspor ke sejumlah negara.
"Oleh karena itu, kita semua harus kreatif mengembangkan ekonomi dalam negeri agar tumbuh," katanya.
Kalau ekonomi dalam negeri bergerak, terjadi proses jual beli, maka perusahaan-perusahaan di negeri tidak akan bangkrut.
"Kalau tidak ada perusahaan bangkrut, tidak eprlu takut ada PHK. Bahkan kalau ekonomi terus tumbuh, kita dapat ciptakan lagi lebih banyak lapangan kerja," ujarnya.
Malam ini, SBY menghadiri pembukaan gelaran Jakarta Fair 2013 bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tampak hadir antara lain Menko bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menperin M.S. Hidayat, Menteri Olah Raga Roy Suryo, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar.
Selain itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo, Kapolri Jend. Pol. Timur Pradopo, serta Panglima TNI Jend. Agus Suhartono.
"PRJ dilakukan dalam rangka menyambut hari jadi DKI Jakarta. Saya harap event ini dapat dinikmati, memberikan hiburan, dan bermanfaat juga untuk kembangkan hasil kreatif anak bangsa," ujar Jokowi.