Jabatan Kepala PUSKESMAS Pun Dilelang JOKOWI

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pembahasan terkait pelaksanaan seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan untuk posisi kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah ibu kota.

"Kita masih membahas, merumuskan apakah kita akan menggelar lelang kepala puskesmas atau tidak. Kalau jadi, seperti apa nanti sistem yang akan kita terapkan," kata Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Menurut Basuki, jika pihaknya telah lebih dulu mendapatkan calon-calon kepala puskesmas dengan kompetensi terbaik, maka lelang jabatan tersebut tidak perlu dilaksanakan.

"Kalaupun tetap ingin mengadakan lelang jabatan, berarti kita harus merumuskan sistemnya. Karena, lelang jabatan untuk posisi kepala puskesmas berbeda dengan posisi camat dan lurah yang sudah kita jalankan," ujarnya.

Ia menuturkan  salah satu syarat untuk menjadi kepala puskesmas, baik di kecamatan maupun kelurahan, harus lulusan kesehatan masyarakat atau dokter.

Tujuan diadakannya lelang jabatan tersebut, sambung Basuki, adalah untuk mengetahui kompetensi dari masing-masing dokter yang bekerja di seluruh puskesmas yang ada di Jakarta.

"Selama ini, kita belum tahu bagaimana kompetensi dokter-dokter yang ada di puskesmas. Untuk mengetahuinya, kita adakan lelang ini, jadi kita tahu sejauh mana kompetensi dan skill (kemampuan) mereka," tuturnya.

Ia mengungkapkan salah satu kriteria yang harus dimiliki kepala puskesmas adalah mampu menciptakan perubahan atau pembaruan di tempat kerjanya. (Antara)