BISNIS.COM, JAKARTA--Sedikitnya 19.474 personel Polda Metro Jaya disiagakan mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di seputar Jakarta, hari ini, Senin (17/6/2013).
Personel yang dilibatkan dalam pengamanan demo hari ini terdiri dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Satuan Reserse, Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam), Satuan Sabhara, serta Satuan Lalu Lintas.
Personel ditempatkan di sejumlah titik demontrasi seperti sekitar Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, di sekitar Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Bundaraan Hotel Indonesia.
Selain itu di kantor Pertamina, kantor Direktorat Jenderal Pajak, kantor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Gedung RRI, serta Bandara Soekarno Hatta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan 19.474 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi demo menolak kenaikan BBM Personel akan disebar di pusat konsentrasi massa dan objek vital seperti pusat perkantoran dan pemerintahan.
"Kami berharap demo hari ini berlangsung tertib, tidak merusak fasilitas umum atau mengganggu kepentingan umum, " kata Rikwanto, tulis situs resmi Pemprov DKI, BeritaJakarta.com Senin (17/6/2013).
Berbagai elemen masyarakat akan menggelar aksi demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM pada hari ini.
Massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa a.l Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya serta KSPSI dengan berdemo di Pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. (ra)
DEMO BBM: Polda Jaya Kerahkan 19.474 Personel
BISNIS.COM, JAKARTA--Sedikitnya 19.474 personel Polda Metro Jaya disiagakan mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di seputar Jakarta, hari ini, Senin (17/6/2013).Personel yang dilibatkan dalam pengamanan demo hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 jam yang lalu
Bos PT Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan

18 jam yang lalu
Reaksi Pramono Usai Dirut Food Station Jadi Tersangka Beras Oplosan

01 Agt 2025 | 10:20 WIB
Jaga Profit di Tengah Tantangan, SIG Andalkan Efisiensi dan Utilisasi

01 Agt 2025 | 08:50 WIB
DPRD Pastikan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Jakarta Tidak Timbulkan Kerugian Ekonomi

30 Jul 2025 | 13:20 WIB