BISNIS.COM, JAKARTA--Sebanyak 2.000 personel TNI dan Polri diterjunkan untuk membantu pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau. Sore ini pukul 16.00, telah tiba 600 personel TNI di Lanud AU Pekanbaru.
Penerjunan pasukan tersebut dilakukan berdasarkan sidang kabinet terbatas Senin malam (24/6/2013). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan langsung untuk menerjunkan pasukan karena butuh penanganan ekstra.
"Selanjutnya sudah dilakukan briefing penjelasan operasi pemadaman titik api oleh Satgas Posko penanggulangan bencana asap," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (25/6/2013).
Apel siaga dan pengiriman bantuan personil ke wilayah titik api akan dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, pada Rabu 26 Juni 2013 di Lanud AU Pekanbaru esok hari.
Dalam perkembangan lain, kondisi hotspot makin meningkat hari ini mencapai puncaknya 265 titik. Wakil Gubernur Riau, H.R. Mambang dalam rapat koordinasi Satgas memerintahkan Komandan Tanggap Darurat Brigjen Teguh Rahardjo untuk meneruskan dan mengoptimalkan operasi pemadaman titik api dengan darat dan udara.
Hari ini pesawat Hercules sudah melakukan penyemaian awan sebanyak 1 sorti x 3 ton di atas daerah Bengkalis dan Utara Pekanbaru, sedangkan 3 helikopter Bolco melakukan water bombing sebanyak 9 sorti x 500 liter air di wilayah Tanah Putih, Ujung Tanjung, Rokan Hilir.
Helikopter Bolco terpaksa menginap di Koramil Ujung Tanjung karena hujan dan jarak pandang kurang baik. "Sore ini sekitar pukul 17.00, Kota Pekanbaru sudah mulai turun hujan cukup deras dan dilaporkan juga beberapa daerah seperti Kampar, Pelalawan, Bengkalis dan lainnya juga sudah mulai hujan," kata Sutopo.