Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menunggu audit PD Dharma Jaya oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum memutuskan penutupan perusahaan pemasok daging di Jakarta tersebut.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Catur Laswanto mengatakan audit diperlukan untuk menentukan langkah apakah Dharma Jaya dipertahankan, dilikuidasi atau merger dengan BUMD lainnya.
"Kami masih menunggu opini BPKP apakah Dharma Jaya akan ditutup atau tidak," katanya di kantor BPMP Jl MT Haryono Jakarta, Selasa (23/7/2013).
PD Dharma Jaya yang bergerak di bidang pemasok dan pemasar ini merupakan salah satu BUMD yang dinilai berkinerja buruk karena selama beberapa tahun ini tidak menunjukkan prospek pertumbuhan sebagai bisnis.
Bahkan pada 2010 sempat disuntikkan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp15 miliar namun tidak ada tanda-tanda perusahaan akan tumbuh.
Pembina BUMD BPMP DKI Riyadi mengatakan Dharma Jaya cuma menguasai 5% dari seluruh pasar daging sapi di Jakarta. Jika sektor itu akan diteruskan lebih baik di merger dengan perusahaan lain namun masih menunggu hasil audit BPKP.