Bisnis.com, JAKARTA—Menanggapi peringatan Fauzi Bowo soal program pembangunan Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meyakini DKI tidak akan mengalami kebangkrutan seperti yang terjadi pada Detroit di Amerika Serikat.
Jokowi, panggilan akrab Gubernur DKI, mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) yang dimiliki DKI cukup besar. Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di DKI juga dinilai masih kuat dan jauh dari risiko kebangkrutan.
“Jauhlah kita ini [Jakarta] dengan Detroit. Income kita juga besar, pertumbuahan ekonomi kita juga baik, bahkan dibanding nasional pun kita lebih baik,” ujarnya di Balaikota, Senin (26/8/2013)
Jika melihat postur APBD DKI 2013, aspek penerimaan ditargetkan sebesar Rp41,5 triliun, bersumber dari PAD sebesar Rp26,6 triliun dan penerimaan pajak daerah sebesar Rp21,9 triliun.
Adapun, pertumbuhan ekonomi DKI pada kuartal II/2013 lalu sebesar 6,3% year-on-year dan sebesar 6,5% sepanjang 2012. Pencapaian tersebut memang lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,81% pada kuartal II/2013 dan 6,23% sepanjang 2012 lalu.
Seperti diketahui, mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo mengingatkan Jokowi berhati-hati dalam menjalankan program pembangunannya agar tidak bernasib sama seperti Detroit yang bangkrut karena harus menanggung beban finansial yang terlalu tinggi.
Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, menilai beberapa program andalan Jokowi di bidang perumahan dan kesehatan menelan biaya yang besar. Menurutnya, pengelolaan proyek pembangunan tersebut juga membutuhkan subsidi.