Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rano Karno Ungkap Gubernur Pramono Bakal Jadi Pembicara di PBB

Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Informasi ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, yang menyebut bahwa mantan Sekretaris Kabinet tersebut telah berangkat pada Minggu pagi.

“Tadi pagi beliau jam 08.00 berangkat ke New York,” jelas Rano di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Rano kemudian tidak merinci lebih lanjut berapa lama Pramono akan berada di Negeri Paman Sam tersebut. 

Namun Dia memastikan kunjungan Pramono merupakan bagian dari tugas pemerintahan. 

“Beliau menjadi pembicara di PBB. Dalam konteks Jakarta juga,” jelas Rano. 

Rano juga menuturkan bahwa Pramono menitipkan salam dalam penutupan Jakarta Fair 2025 yang digelar pada Minggu hari ini.

“Oh iya, Mas Pram kirim salam,” jelasnya. 

Sebelumnya, Rano mengungkapkan bahwa Nilai transaksi Jakarta Fair 2025 tercatat sebesar Rp7,3 triliun. Angka ini menurun dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,5 triliun.

Rano menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh keterlambatan pelaksanaan Jakarta Fair tahun ini yang mundur satu pekan karena penyelenggaraan Indo Defence 2025 Expo.

“Memang ada turun. Karena apa, kemarin di sini (Jakarta Fair 2025) terlambat mulainya. Hampir seminggu. Kan ada Indo Defense. Jadi memang ada penurunan. Di korting satu minggu,” ujar Rano di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025). 

Meski turun, Rano menilai capaian transaksi tahun ini masih menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Jakarta dalam keadaan baik.

“Dan istilahnya ya pendapatan juga melebih target sampai 7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta fine-fine saja,” tutur Rano.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper