Bisnis.com, JAKARTA - Komunitas Jakarta Sehat meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa dan menghukum seadil-adilnya pelaku yang terlibat dalam kasus kecelakaan lalu lintas maut di ruas tol Jagorawi akhir pekan lalu.
Komunitas itu meminta pihak orang tua pelaku yakni Abdul Qodir Jailani (13 tahun), putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty untuk bertanggungjawab.
"Mereka bisa dihukum karena memberikan fasilitas kepada pihak yang belum layak dan membiarkan anaknya melakukan tindakan berbahaya," kata Muhammad Idrus, Pembina KJS.
Kecelakaan beruntun itu terjadi pada Minggu (8/9/2013) dinihari sekitar pukul 00.45 WIB, dimana mobil Lancer yang dikendarai Abdul Qodir Jailani (disapa Dul), menabrak pagar pembatas tol dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak dua mobil lainnya. Enam orang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
Tokoh pemuda Jakarta Utara itu mengaku sangat prihatin dengan kondisi korban kecelakaan maut di jalan tol Jagorawi yang merenggut enam warga tewas dan sembilan lainnya luka-luka.
Sebagai bentuk keprihatinan, Idrus takziyah ke rumah keluarga salah satu korban, Komarudin (42), di jalan Raya Pelabuhan, Lorong O gang 5 Rt 10 Rw 05, Koja, Tanjung Priok.
Almarhum Komarudin meninggalkan seorang isteri bernama Voni dan tiga anak yang masih kecil. Salah seorang anaknya telah meninggal beberapa waktu lalu, sehingga Mak Acih, orang tua Komarudin benar-benar berduka.
"Bang Komar ini tulang punggung keluarga, bekerja di PT.Ardian Pura, perusahaan jasa ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi, dampak kecelakaan itu sangat luas, sehingga harus menjadi keprihatian semua pihak".
Selain takziyah, ia juga memberi santunan kepada Mak Acih dan keluarga. Selain ke rumah Komarudin, Idrus juga takziyah ke rumah korban bernama Agus Wahyudi Hartono (40) di Jalan Warakas I No 6 RT 004/002.(antara/yus)