Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan membentuk tim teknis untuk menetapkan perlu pindah atau tidaknya Ibu Kota keluar Jakarta. Tim teknis ini akan membawa kajian yang disampaikan kepada DPR RI untuk mendapatkan dukungan politik.
"Kalau pak Presiden berani wacana, langsung bertindak saja membentuk tim teknis yang menetapkan perlu pindah atau tidak lalu dibawa ke DPR untuk mendapat dukungan politik, tinggal mensinergikan," ujar pengamat perkotaan dan dosen Universitas Trisakti Yayat Supriatna.
Menurutnya, ada 7 wilayah yang mengusulkan jadi Ibu Kota. Kalau pertimbangan aspek kebencanaan, pilihannya jatuh di Kalimantan karena bebas gunung api dan ancaman gempa bumi. Sedangkan untuk pertimbangan politis tetap di pulau Jawa yang masih dominan.
Secara pribadi, Yayat berpendapat perlu adanya pertimbangan lokasi strategis Ibu Kota karena kondisi Jakarta yang sudah padat perlu ada alternatif. Adapun yang paling penting, memindah Ibu Kota bukan semata memindah fisiknya tetapi kehidupan sosial ekonominya.
"Kita bisa saja pindah ke Kalimantan, tapi Jakarta tetap memberi janji 1001 mimpi sehingga belum tentu orang mau pindah ke Kalimantan," terang yayat.