Bisnis.com, JAKARTA - Tabrakan beruntun maut yang melibatkan antara seorang pejalan kaki dengan empat mobil telah terjadi di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan putaran setelah lampu merah Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2013), sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibatnya, dua jiwa melayang dan delapan lainnya mengalami luka-luka.
Hingga malam ini, Minggu (22/9/2013) berikut data nama-nama korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
1. Fikri Rahmadoni, pejalan kaki yang meninggal di tempat kejadian
2. Sabila Yasaroha Aslaha, pejalan kaki), meninggal di Rumah Sakit Fatra IKA Slipi, JakartaBarat.
3. Ruli Indra Gartika, pejalan kaki dirawat di Rumah Sakit Pertamina
4. Riska Dinda Maulina, pejalan kaki dirawat di Rumah Sakit Patra IKA Slipi, Jakarta Barat
5. Ristia Ramadan Rendika, pejalan kaki dirawat di Rumah Sakit Patra IKA
6. Fran Yanuar Indra Putra, pengemudi sedan Vios sedang parkir dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo.
7. Risqi Anisa, penumpang mobil sedan Vios , dirawat Rumah Sakit Mintoharjo
8. David, pengendara mobil sedan Altis B 1459 NBB,
9. Pengemudi kendaraan sedan Accor B8049 AG, yang belum diketahui namanya
11. Fran Yanwar Indra Putra, pengemudi Toyota Vios B 71 AL.
11. Ferial Akbar, pengemudi Mercedes Benz B 2345 KA
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komabes Pol Rikwanto memaparkan, kejadian tersebut bermula saat pengendara mobil Altis berjalan dari selatan ke utara setelah melewati putaran setelah lampu merah Asia Afrika.
Pengendara mobil Altis itu diduga karena kurang hati-hati sehingga menabrak pejalan kaki bernama Fikri Rahmadoni, dan berlanjut menabrak Honda Accor.
Selanjutnya membentur sedan Vios , dan kemudian membentur mobil Mercedes Benz.
"Akibatnya dua korban meninggal dunia, satu orang di TKP, satu di rumah sakit Patraika,” terang Rikwanto.
Adapun tiga orang lainnya mengalami luka berat kini dirawat Rumah Sakit (RS) Pusat Pertamina dan RS Mintojarjo, sedangkan empat lainnya dirawat di RS Patraika Slipi dan satu orang dirawat di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM).
Untuk mengungkap kejadian tersebut, Rikwanto menambahkan, petugas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta melakukan cek urine terhadap pengendara kenderaan tersebut.
