Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perlu melakukan kaderisasi untuk mengisi jabatan strategis, sehingga dapat diandalkan dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota Komisi B DPRD DKI Edy Prasetyo Marsudi mengatakan beberapa BUMD hanya memberi sumbangan PAD berkisar ratusan juta. Padahal, kalau dikelola dengan serius bisa membagi dividen mencapai miliaran rupiah.
"BUMD harus ada kaderisasi untuk memberi kesempatan anak muda berkarya, dikasih kepada profesional jangan untuk menampung pensiunan," katanya di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Dia mencontohkan BP Lokasari di kawasan Mangga Besar Jakarta Barat yang menyumbang PAD Rp500 juta. Padahal, setoran dari BUMN bisa mencapai miliaran rupiah.
Anehnya, perusahaan tersebut punya aset 1,5 hektare lahan kosong, tetapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
Dia juga menyinggung BUMD lainnya seperti PD Pasar Jaya seharusnya bisa berkonstribusi lebih kepada DKI oleh karena itu dewan menyarankan Gubernur Joko Widodo untuk mengganti pejabat strategis kepada anak muda yang profesional.
"Seperti Jakarta Propertindo itu sudah ditangani profesional makanya kita harapkan kinerjanya bagus," ujar Prasetyo.