Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Tunggu 6 Bulan untuk Evaluasi Lurah Susan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera mengevaluasi Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang sempat didemo warganya karena dinilai tidak cocok.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera mengevaluasi Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang sempat didemo warganya karena dinilai tidak cocok.

Namun Jokowi mengatakan evaluasi dilakukan setelah 6 bulan pasca lelang jabatan.

"Ya kita akan evaluasi tapi 6 bulan setelah lurah menjabat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi angkat bicara mengenai lurah berparas menarik tersebut. Mendagri berpendapat penolakan warga terhadap Susan bisa mempengaruhi kinerja, sehingga Jokowi harus bisa menempatkan orang pada jabatan yang tepat.

Meskipun demikian, Jokowi enggan melakukan rotasi ataupun evaluasi sekarang karena seorang pejabat terbuka untuk didemo masyarakat. Sehingga tidak memungkinan setiap ada demo langsung evaluasi.

"Kalau setiap demo saya evaluasi, semua nanti demo minta ganti lurah dan camat repot saya," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.

Menurutnya, penempatan Lurah Susan di Lenteng Agung sudah tepat berdasarkan lelang jabatan tetapi urusan detail ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Tapi kalau bahwa dia lulus iya, artinya dia punya kemampuan," tegasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler