Bisnis.com, JAKARTA—Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) Rp15 miliar dari anggaran APBD 2013 untuk mempercantik perusahaan pemotongan dan pemasok daging sapi PD Dharma Jaya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama mengatakan penyertaan modal akan diberikan kepada Dharma Jaya guna memperbaiki manajemen supaya nilai perusahaan lebih tinggi sebelum dijual.
“Kalau dijual sekarang terlalu murah, makanya kita perbaiki dulu,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Pemprov selaku pemilik perusahaan sebelumnya berencana melepas perusahaan tersebut karena tidak bisa memberi kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) kepada DKI.
Hal itu disinyalir karena perusahaan terjerat utang mencapai Rp14 miliar sejak 1997 yang sampai sekarang belum diselesaikan seluruhnya.
Namun, Ahok masih menunggu hasil rekomendasi audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dengna kelangsungan perusahaan tersebut.
Kalau masih bisa dikelola oleh Pemprov, kemungkinan perusahaan itu digabung dengan kelompok BUMD sejenis seperti PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya agar bisa mengelola logistik.
“Kita mau gabung untuk urusin logistik, jadi harapannya [Dharma Jaya] punya hak untuk ngurus izin impor sapi segala macam. Nanti kan dia punya hak untuk impor-impor [daging sapi] juga,” ujar Ahok.
