Bisnis.com, JAKARTA – Serikat pekerja berjanjit akan terus memperjuangkan upah sesuai perhitungan mereka bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta Rp3,7 juta.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan UMP yang diputuskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Rp2,4 juta.
Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menegaskan kenaikan upah justru meningkatkan iklim investasi di Indonesia khususnya Jakarta bukan sebaliknya.
Dia mencontohkan angka investasi triwulan III yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencapai Rp100,5 triliun merupakan investasi terbesar di negeri ini.
“Kenaikan upah signifikan mengganggu investasi salah, karena investasi triwulan III BKPM mencapai Rp100,5 triliun. Faktanya dengan upah naik, ekonomi bergerak, kualitas konsumsi buruh meningkat,” katanya dalam Polemik Sindo Radio Network di Jakarta, Sabtu (2/11/2013).
Apabila pekerja dikatakan egois memperjuangkan upah naik lebih dari 60% bukan semata mementingkan buruh saja tetapi menaikkan sektor informal dalam rangka pertumbuhan kesejahteraan dan ekonomi.
Rusdi menyatakan pihaknya toleran terhadap perusahaan UKM yang memang tidak mampu membayar upah sesuai aturan. Namun apa yang diteriakkan buruh dalam tiga hari berturut-turut mogok nasional adalah menuntut kepada pengusaha sebenarnya mampu tapi enggan bayar upah lebih tinggi.
“Problem kita toleran terhadap sektor UKM, tapi yang teriak-teriak sebenarnya pengusaha yang mampu.”