Bisnis.com, JAKARTA-Pemprov DKI Jakarta membuat terowongan bawah tanah yang menghubungkan Monas dengan gedung perkantoran dan fasilitas umum di sekitarnya.
Harapannya kawasan bawah tanah monas bisa untuk keperluan publik, tempat parkir, sekaligus basis pertahanan keamanan.
Anggota perencana ruang bawah tanah Monas Arya Abieta mengatakan rencana ini sudah ada sejak 1997 terintegrasi dengan lapangan parkir Gambir, Kemenkominfo, museum nasional dan Balaikota DKI jakarta.
Selain itu ada tiga basement diperuntukkan sebagai lapangan parkir bisa menampung 1000 sepeda motor dan 800 mobil.
“Parkir ini akan terintegrasi dengan monas,” katanya saat paparan di depan Gubernur DKI Joko Widodo, di Balaikota, Kamis (11/7/2013).
Agar lebih efisian, di lorong tersebut akan dilengkapi travelator atau tangga berjalan datar sehingga mempermudah pejalan kaki.
Di sisi luar tepatnya di sisi selatan Monas akan dibuat panggung terbuka yang bisa menampung 900 penonton. “Perencanaan ini akan dimatangkan awal tahun depan.”
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan ruang bawah tanah juga akan menjadi bagian pertahanan TNI.
Namun untuk urusan pertahanan ini konsepnya dirahasiakan. (ra)