Bisnis.com, JAKARTA--Permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait penghapusan pajak untuk angkutan umum massal secara lisan mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.
Meski belum ada persetujuan tertulis, dispensasi pemerintah pusat ini sangat diharapkan sehingga dapat meringankan Pemprov DKI Jakarta dalam pengadaan angkutan massal seperti bus Transjakarta dan bus sedang.
"Secara lisan, saya sudah mendapatkan jawaban. Pusat akan memberi pajak nol persen untuk pembelian angkutan umum massal," kata Jokowi, seperti dikutip situs Pemprov DKI Jakarta, beritaJakarta.com, Selasa (12/11/2013).
Namun, Jokowi belum mau berkomentar banyak terkait dikabulkannya permintaan tersebut. Dia juga tidak menyebutkan persetujuannya tersebut berasal dari mana. "Ya, dari pemerintah pusat yang sudah memberikan persetujuan itu," ujarnya.
Jokowi mengaku masih menunggu jawaban tertulis terkait permintaan itu. Terlebih, pajak 0% sebelumnya juga telah diberikan pemerintah pusat untuk mobil murah ramah lingkungan.
"Saya maunya tertulis, tertulis, tertulis," ujarnya berulang-ulang.
Seperti diketahui, Jokowi telah melayangkan surat permintaan pajak 0% untuk pembelian angkutan massal.
Saat ini untuk pengadaan bus gandeng Tranjakarta saja bisa mencapai Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar per unit.
Karenanya diharapkan dengan pajak o% lebih meringankan beban Pemprov DKI sehingga armada yang dibeli bisa lebih banyak. (ra)
Jokowi Minta Pajak Angkutan Massal 0%, Pusat Pun Setuju
Permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait penghapusan pajak untuk angkutan umum massal secara lisan mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Polisi Sita Aset Kasus Judi Online Komdigi Rp167 Miliar, Ini Daftarnya
6 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu