Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Jakarta telah siap untuk penanggulangan banjir jika sewaktu-waktu terjadi musibah tersebut.
"Kita sudah siap semua. Kepala Pelaksana BPBD DKI sudah siap juga. Pelaksana utama itu daerah, kita hanya pendamping dan DKI sudah menyatakan siap, baik secara struktural seperti membangun waduk, sosialisasi, pelatihan dan lain-lain. Dan kami dari belakang mendukung apa yang dibutuhkan pemda," kata Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi usai Gelar Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) di bantaran Kali Ciliwung, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2013).
Kementerian PU juga disebut Fatchul telah melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap tanggul-tanggul di Ciliwung, Bekasi dan Depok serta telah memperbaiki kerusakan yang ada.
Pada tahun lalu, tanggul yang roboh telah menyebabkan banjir besar melanda Jakarta, termasuk kawasan pusat kota di Bundaran HI yang biasanya tidak pernah terdampak banjir.
BNPB mengadakan Gelar SRC-PB untuk melakukan latihan persiapan dalam menghadapi banjir dengan menurunkan 1.000 personel gabungan dari TNI/Polri, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Sementara itu, untuk persiapan musim hujan yang akan memasuki puncaknya pada Desember dan Januari mendatang, Fatchul mengatakan sebanyak 3.000 personel telah disiapkan untuk melakukan evakuasi dan penanggulangan banjir lainnya.
Kepala Pusat Data Info dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB telah menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp100 miliar untuk digunakan dalam penanggulangan bencana banjir, longsor dan lahar dingin yang sering terjadi sebagai dampak hujan deras di berbagai daerah.
"Jika kurang, anggaran ini akan ditambah. Kita punya dana siap pakai untuk mem-backup pemerintah," ujar Sutopo.
BNPB juga telah menyusun rencanan kontingensi nasional di mana wilayah-wilayah banjir telah dipetakan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia agar pemerintah daerah dapat melakukan antisipasi.
"Kita juga telah menyiapkan logistik yang dibutuhkan seperti makanan, tenda, perahu karet dan lainnya. Juga telah diselenggarakan dua gladi SRC-PB di Bojonegoro dan di Jakarta," papar Sutopo.
Untuk Jakarta, Sutopo mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengeluarkan surat pernyataan siaga banjir.
Mulai pertengahan bulan Desember hingga bulan Maret 2014, telah disiapkan anggaran khusus sebesar Rp28 miliar untuk siaga banjir dengan rincian Rp8 miliar disediakan oleh BNPB dan Rp20 miliar dari APBD DKI. (Antara)