Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan serapan anggaran pemprov DKI tembus 90% hingga akhir tahun ini atau sekitar Rp45 triliun dari APBD Perubahan Rp50,11 triliun.
“Perkiraan kami di atas 90%. Namanya target kan nanti lihat pencapaiannya berapa, bisa 99%, bisa 98%, bisa 97%,” katanya di Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Penyerapan anggaran DKI per awal November berada di kisaran 42% alias sangat jauh dari target Jokowi hampir 100%. Mantan Wali Kota Surakarta itu tidak mempersoalkan serapan rendah bulan lalu karena paling besar penyerapan anggaran terjadi akhir tahun. “Nggak masalah, dilihat nanti saja. Lihat saja nanti, lihat saja nanti,” ujarnya.
Sebelumnya kalangan DPRD DKI memperkirakan serapan anggaran hanya berkisar 60%-70% karena Pemprov mengutamakan asas kehati-hatian dalam melepas anggaran.
Ketua Fraksi Golkar Ashraf Ali mengingatkan Pemprov DKI mestinya tidak terlalalu ‘pelit’ dalam menggelontorkan anggaran dari Silpa anggarannya tinggi karena pada 2012 Silpa-nya hampir Rp10 triliun.
Penyerapan terlalu rendah, lanjut Ashraf berdampak pada melambatnya pembangunan yang telah disusun dalam APBD sehingga tidak bisa berjalan maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
