Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PD Pasar Jaya Gandeng RNI Pasok Sembako

PD Pasar Jaya menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk menjaga ketahanan pangan di pasar DKI Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - PD Pasar Jaya menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk menjaga ketahanan pangan di pasar DKI Jakarta.
 
Penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis dengan PT RNI hari ini, Senin (23/12/2013), di Balai Kota.

Kerja sama ini akan dilakukan oleh kedua belah pihak pada 2014.

Lubis mengatakan, warga Jakarta setiap harinya membutuhkan 2.500 ton beras, gula sebanyak 300 ton, telur ayam sebanyak 480 ton, 600 ton daging ayam, daging sapi 280 ton, sayur mayur 270 ton, 380 minyak goreng, dan tepung terigu sebanyak 834 ton.

"Dengan kebutuhan warga Jakarta yang sebanyak ini, kita harus jaga pasokan pangan, jangan sampai kekurangan di Jakarta," ujarnya di Balai Kota, seusai menandatangi nota kesepahaman.

PT RNI, tambahnya memiliki beras, gula, daging, minyak goreng yang dapat membantu mamasok kebutuhan warga Jakarta.

"Empat kebutuhan itu akan dipasok ke pasar-pasar untuk menjaga ketahanan pasokan pangan," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan PD Pasar Jaya seharusnya menjadi pengontrol harga bahan pokok sehingga dapat membantu menstabilkan harga dan menahan inflasi sembako di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler