Bisnis.com, JAKARTA - Data terakhir di Terminal Bus Rawamangun dan Terminal Bus Pulogadung menunjukkan pada libur Natal 2013 terjadi penurunan jumlah penumpang dibandingkan dengan tahun lalu. Pada musim libur akhir tahun ini, para penumpang yang biasanya menggunakan bus banyak beralih ke Kereta Api.
Kepala Terminal Pulogadung Muhamad Arafat mengatakan menjelang libur akhir tahun kali ini masih tetap terjadi lonjakan daripada biasanya. Namun begitu, jika menengok jumlah arus penumpang pada musim libur tahun lalu, tampak penurunan yang drastis.
Puncak arus keluar di Terminal Pulogadung terjadi pada Sabtu (21/12/2013) lalu. Berdasarkan data dari Kantor Terminal Pulogadung, arus penumpang yang menggunakan bus pada waktu puncak tersebut mencapai 956 orang.
Jumlah tersebut melonjak sekitar tiga kali lipat daripada arus penumpang waktu normal yang sekitar 300 orang per hari. Hingga memasuki Rabu (25/12/2013), arus penumpang kembali surut dan mengarah normal.
Terminal Pulogadung sendiri melayani pemberangkatan dan tiba bagi para penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan pengelola jasa angkutan sebanyak 92 Perusahaan Organda (PO).
Dari jumlah tersebut, sedikitnya terdapat 180 armada bus yang melayani arus penumpang hingga Bali dan Nusa Tenggara.
Arafat mengungkapkan, penurunan arus penumpang terjadi di hampir semua terminal bus. Dia menjelaskan, pada musim libur tahun ini, para penumpang lebih memilih moda transportasi Kereta Api.
Hal yang sama juga terjadi di Terminal Bus Rawamangun. Walau terjadi kenaikan arus penumpang pada Rabu lalu yang mencapai 5%, tetapi bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah tersebut jauh lebih sedikit.
Petugas Lapangan Terminal Rawamangun Gunardi juga membenarkan bahwa mayoritas para penumpang bus sekarang lebih memilih jasa Kereta Api. "Mungkin sekarang lebih nyaman kereta," ujar Gunardi saat ditemui di kantornya, Kamis (26/12).
Berdasarkan Data Angkutan Natal dan Tahun Baru Terminal Rawamangun, puncak arus penumpang terjadi pada Minggu (22/12) lalu yang mencapai 843 orang. Namun untuk jumlah keseluruhan hingga saat ini, terjadi penurunan arus penumpang yang berangkat dibanding musim libur tahun lalu sebesar 44,7%.
