Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenhub ke Ruang Ahok Bawa Segepok Laporan, Ada Apa Ya?

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tiba-tiba memasuki ruangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dengan membawa segepok kertas berbentuk laporan.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tiba-tiba memasuki ruangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dengan membawa segepok kertas berbentuk laporan.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit yang dikemas makan siang bersama tersebut salah satunya membicarakan penilaian cepat perlintasan kereta pasca kecelakaan kereta commuter line di Pondok Betung, Bintaro Jakarta Selatan Senin (9/12/2013) lalu.

"Tadi menyerahkan hasil quick assessment yang cukup tebal untuk berbagi tugas mana yang harus dilakukan jangka pendek dan jangka panjang. Kira-kira ada 166 perlintasan, terus ada beberapa yang resmi dan ada yang tidak resmi," katanya di Balaikota DKI, Jumat (27/12/2013).

Bagi yang tidak resmi, Kemenhub akan melihat kembali apakah bisa langsung ditutup atau tidak. Tapi yang jelas pihaknya akan memberi pelatihan sebanyak mungkin kepada penjaga perlintasan untuk mendapatkan sertifikasi.

Menurutnya, penjaga perlintasan kereta harus tahu bagaimna dia melakukan buka tutup perlintasan. Training tersebut akan dilakukan secepatnya pada Januari tahun depan.

"Tapi nanti kira-kira minggu depan kita akan rapat lagi, bersama Kementerian Pekerjaan UMUM, Kementerian Perhubungan PT KAI dan DKI untuk menentukan dari 166 mana yg kita ases terlebih dulu kita tangani," ujarnya.

Bambang memprioritaskan beberapa perlintasn yang cukup padat atau seharusnya sudah ditutup. Di beberapa lokasi dibuat underpass yang seharusnya ditutup tapi jalur eksisting masih difungsikan sehingga masih terjadi kemacetan.

"Itu akan kita lihat kembali apakah hal seperti ini harus kita tangani segera atau kita tutup atau bahkan kita untuk sementara wakrtu menempatkan petugas disana."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper