Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta PAM Jaya Layani Masyarakat Bawah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta BUMD PD Pam Jaya selaku perusahaan air minum melayani masyarakat berpenghasilan rendah.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta BUMD PD PAM Jaya selaku perusahaan air minum melayani masyarakat berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, PAM Jaya yang selama 15 tahun terakhir hanya sebagai pengawas dua operator air bersih, harus bisa melayani masyarakat kelas bawah.

Direktur Utama PAM Jaya Sriwidayanto Kaderi mengatakan Jokowi meminta secepatnya cakupan layanan air bersih bisa merata di Jakarta.

Selama ini operator swasta lebih banyak menggarap layanan air bersih untuk masyarakat menengah ke atas, sehingga untuk masyarakat kelas bawah masih sedikit. Tapi Pemprov tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah ada kerjasama sejak 1998, satu-satunya cara adalah PAM Jaya terjun sendiri.

"Belenggu kerjasama tidak bisa dihindari, tapi kami diskusikan terkait kerja sama. Fokus kami melayani masyarakat berpenghasilan rendah karena mereka beli air lebih mahal dari pedagang air keliling," katanya, Senin (30/12/2013).

Saat ini sudah ada 400 Kepala Keluarga (KK) yang sudah tersambung dan akan ditingkatkan menjadi 5.000 KK setiap tahun mulai tahun depan. PAM Jaya menggandeng Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyediakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile dengan kapasitas 5 liter per detik.

Sri menegaskan perusahaan membutuhkan dana Rp600 juta untuk menyaring air dari waduk Pluit tetapi belum termasuk mobil pengolah air. Jika ditambah dengan IPA mobile ditambah Rp1,2 milar. "Kira-kira butuh Rp2 miliar untuk melayani satu rusun," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper