Bisnis.com, JAKARTA - .Mulai 7 Januari 2014, terminal Lebak Bulus tidak akan beroperasi secara penuh karena pembangunan proyek MRT.
Terminal Lebak Bulus tidak akan lagi melayani Bus AKAP (antarkota antarprovinsi) yang selama ini menggunakan terminal ini. Pengoperasian Bus AKAP akan direlokasi ke terminal Kampung Rambutan untuk bus provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk bus provinsi untuk Sumatera dan Banten akan direlokasi di Terminal Kalideres, dan bus provinsi wilayah Jawa Timur dan Bali akan dipindah di Pulogadung.
"Trafik bus di Pulogadung akan dilakukan pengurangan, dan rencananya akan dipindahkan ke Terminal Pulogebang," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono.
Namun, dia menambahkan, bus transjakarta dan angkutan dalam kota masih beroperasi di Terminal Lebak Bulus.
Direktur Utama PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta Dono Boestami mengatakan pembangunan Depo MRT di Lebak Bulus merupakan pekerjaan besar yang mencakup area yang luas.
Oleh karena itu, Dono menjelaskan akan merobohkan dan merelokasi bangunan di sekitar Terminal Lebak Bulus, seperti stadion Lebak Bulus.
Aktivitas pada terminal Lebak Bulus akan dilakukan pemagaran pada stadion dan pembongkaran bangunan eksisting terminal Lebak Bulus. Pembangunan proyek MRT pada Lebak Bulus dilakukan kontraktor paket CP 101 dan CP 102 yaitu konsorsium Tokyu -Wijaya Karya.