Bisnis.com, JAKARTA - Meski telah sepekan, perampok sepeda motor yang menewaskan anggota Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga kini belum tertangkap.
Untuk itu, Mabes Polri menerjunkan tim gabungan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat.
"Bapak Kapolda langsung yang memimpin," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, di Mabes Polri, Rabu (15/1/2014)
Ronny menjelaskan sejauh ini kepolisian telah menganalisis kasus dan hasil otopsi yang ada. Hingga menyesuaikan data dengan keterangan sejumlah saksi. "Hal ini membantu kami untuk mengetahui siapa terduganya," kata dia.
Polda Jabar sudah membuat sketsa wajah pelaku dan akhirnya menyebarkan di wilayah-wilayah kemungkinan pelaku berada. "Pelaku perampok kendaraan bermotor pada umumnya berbentuk kawanan dan lokasinya berpindah. Untuk itu sketsa juga disebar di wilayah Polda lainnya," katanya.
Pihak kepolisian merasa perlu mempersempit ruang gerak pelaku. "Untuk wilayah di luar Jabar, tentu dibantu Polda setempat, seperti Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, bahkan Polda Lampung," ujarnya.
Seperti diketahui, Briptu Nurul Afandi , anggota Polsek Klapanunggal Bogor tewas ditembak di Jalan Raya Klapanunggal Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014) sekitar pukul 13.50 WIB.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban sedang melintas di TKP dan melihat ada kejadian perampokan kendaraan bermotor. Korban berusaha untuk membantu warga dan akan menangkap pelaku.
Namun, tiba-tiba pelaku yang diperkirakan dua orang, salah satunya mengeluarkan senpi dan langsung menembak ke arah bagian kepala korban.