Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin DKI Minta DPRD Kooperatif Sahkan RAPBD 2014

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI meminta DPRD DKI bersikap kooperatif terhadap pengesahan Rancangan APBD 2014 DKI yang pelaksanaannya sudah terlambat beberapa bulan.

Bisnis.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI meminta DPRD DKI bersikap kooperatif terhadap pengesahan Rancangan APBD 2014 DKI yang pelaksanaannya sudah terlambat beberapa bulan.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Sarman Simanjorang menyampaikan tertundanya pengesahan RAPBD menyebabkan tertundanya pelaksanaan program Pemprov DKI, termasuk penanganan banjir DKI.

“Kami harapkan kepekaan DPRD agar RAPBD segera disahkan, biar program [penanganan] banjirnya bisa cepat dimulai,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/1/2014).

Menurutnya, penanganan banjir yang cepat di tahun ini sangat dibutuhkan kalangan dunia usaha agar kejadian lumpuhnya Ibu Kota yang berujung pada besarnya kerugian materi di tahun lalu akibat banjir tidak terulang kembali.

Seperti diketahui, sebanyak 90 perusahaan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengalami kerugian hingga Rp1,7 miliar/hari akibat banjir besar Jakarta di tahun lalu. Sebelumnya, Gubernur DKI menghitung kerugian total akibat banjir DKI di awal tahun lalu mencapai Rp20 triliun.

Sebagai gambaran, belum disahkannya RAPBD 2014 DKI menyebabkan Pemprov DKI belum bisa mengeluarkan dana untuk operasional teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Akibatnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terpaksa menalangi terlebih dahulu bagian Pemprov DKI yang sebesar Rp20 miliar dari dana tanggap darurat BNPB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper