Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jakarta: Tujuh Orang Dinyatakan Meninggal

Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir di wilayah ibu kota sebanyak tujuh orang.

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir di wilayah ibu kota sebanyak tujuh orang.

"Sampai dengan saat ini, jumlah korban akibat banjir sudah ada tujuh orang. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sakit, terpeleset atau tenggelam dan kesetrum," kata Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Surya Putra di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

Berdasarkan data BPBD DKI sejak 12 hingga 18 Januari 2014, empat korban tersebut, antara lain Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur yang meninggal karena sakit.

Selain itu, Hidayat (35), warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur meninggal karena sakit, Asep (27), warga Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan meninggal karena terpeleset dan tenggelam, serta Fatimah (5), warga Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang meninggal karena terperosok di saluran air.

Selain itu, Zulfikar (22), warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur meninggal karena hanyut oleh arus deras dan Sutoyo (44), warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, meninggal karena tersetrum listrik di rumahnya.

"Korban ketujuh, yaitu warga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tapi, belum bisa kita informasikan lebih lanjut karena masih dalam proses identifikasi oleh aparat kepolisian setempat," ujar Bambang.

BPBD DKI mengimbau kepada seluruh warga yang terkena banjir agar selalu berhati-hati dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kita berharap tidak ada lagi korban bertambah akibat bencana banjir yang sedang melanda wilayah ibu kota," katanya yang dikutip Antara.

Ia mengimbau warga yang terkena banjir, segera pindah ke lokasi pengungsian. "Jangan bertahan di dalam rumah. Ini demi keselamatan," kata Bambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper