Bisnis.com, JAKARTA--Bupati Bogor Rachmat Yasin menyatakan kesediaannya untuk merelokasi 275 kepala keluarga (KK) guna mendukung pembangunan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi.
"Saya sudah bicara dengan warganya. Intinya 275 KK siap dipindahkan dan lahannya siap dijadikan waduk," katanya usai bertemu Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota, Senin (27/1/2014).
Rachmat menjelaskan warga yang direlokasi di wilayah Ciawi sebanyak 145 KK sedangkan di wilayah Sukamahi 130 KK. Warga yang direlokasi akan ditempatkan di wilayah Suka Karya, Suka Galih, dan sekitar Cipayung.
Saat ini Pemkab Bogor sudah menyiapkan lahan 107 hektar di Ciawi. Adapun, lahan seluas 24,8 ha sudah disiapkan di wilayah Sukamahi.
Pembangunan Waduk Ciawi butuh lahan 119 ha sedangkan Waduk Sukamahi 42 ha. Pemprov DKI bertanggung jawab atas biaya pembebasan lahannya dan menyiapkan dana hingga Rp1,2 triliun dari APBD DKI.
Selain membicarakan pembangunan dua waduk, Bupati Bogor dan Gubernur DKI juga membahas normalisasi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Menurutnya, Pemkab Bogor butuh bantuan anggaran dari Pemprov DKI untuk menormalisasi kondisi DAS di daerah hulu Sungai Ciliwung.
Selain itu dibahas penertiban villa di kawasan Puncak, Bogor yang merusak tata wilayah Bogor.
Rachmat menegaskan tidak akan pandang bulu saat menertibkan villa liar yang menghabiskan lahan resapan air tersebut.
