Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MACET JAKARTA: Hindari Jl MH Thamrin Hingga Siang Ini

Bagi pengendara yang melintas di sekitar Bundaran HI selayaknya menghindari ruas jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).
Bundaran HI-JL. MH Thamrin/beritaJakarta.com
Bundaran HI-JL. MH Thamrin/beritaJakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA--Bagi pengendara yang melintas di sekitar Bundaran HI sebaiknya menghindari ruas jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).

Pasalnya, Polda Metro Jaya tengah melakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut terkait simulasi demo pemilu yang digelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jl MH Thamrin.

Dalam simulasi itu akan dibuat skenario cerita bahwa ada pengunjuk rasa atau massa yang protes terhadap keputusan Bawaslu. Namun ketika massa yang berunjuk rasa masih dalam keadaan normal atau tidak anarkis, kendaraan masih dapat melintas di depan kantor tersebut.

"Di situ kan ada empat lajur, dan nanti dua lajur dapat dilintasi kendaraan saat demo belum rusuh. Namun nanti kalau skenario sudah berubah menjadi chaos, lajur itu akan ditutup dan mulai contra flow," ujar Kombes Pol Nurhadi Yowono, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, seperti dikutip situs pemprov DKI Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Penggunaan dua lajur dari arah Selatan yaitu Sudirman menuju Kota dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Sementara untuk contra flow akan dimulai sekitar pukul 10.00-10.30 WIB.

"Untuk sistem melawan arus, nantinya kendaraan akan masuk di depan Hotel Pullman dengan menggunakan dua lajur. Kemudian kendaraan baik roda dua atau roda empat, akan keluar setelah gedung Bawaslu atau di perempatan lampu merah Sarinah," terangnya.

Dalam simulasi itu, dikatakan Nurhadi, juga akan menyertakan peralatan anti huru hara layaknya aksi demo, seperti mobil water canon. Diperkirakan, simulasi itu akan selesai sekitar pukul 11.00 WIB. "Lengkap seperti penanganan aksi demo yang berpotensi rusuh. Kalau personel sekitar seribu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper