Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walah..Baru Tiba dari China, Bus Transjakarta & BKTB Sudah Rusak

Sejumlah Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru dibeli dari China ternyata sudah dalam keadaan rusak.
Bus Transjakarta setiba dari China/beritaJakarta.com
Bus Transjakarta setiba dari China/beritaJakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru dibeli dari China ternyata sudah dalam keadaan rusak.

Rangkaian foto-foto yang menggambarkan komponen bus Transjakarta dan BKTB yang rusak beredar luas.

Rangkaian foto-foto itu menunjukkan ada lima unit bus Transjakarta articulated dan delapan BKTB yang tidak layak karena sebagian komponen mengalami kerusakan.

Dalam foto tampak bus Transjakarta jenis articulated atau bus gandeng dengan nomor kendaraan B 7146 IX dan nomor seri bus AK5200, kondisi beberapa komponen tampak tidak seperti baru.

Tabung oli power steering berkarat, turbo sensor berkarat, indikator air cleaner berada di batas kuning-merah (tidak layak), pulley terbuka sehingga gemuk bocor.

Selain itu tabung knalpot karatan, water coolant bocor (mesin masih hidup), kompresor AC berjamur, kabel otomatis spion terpasang tak rapih, rangka kendaraan berkarat dan lain-lain.

Sementara untuk unit BKTB, kondisinya serupa, seperti ditulis situs Pemprov DKI Jakarta, Senin (10/2/2014).

BKTB bernomor kendaraan B 77241 IV misalnya, instrumen dashboard tidak dibaut, kaca spion retak, tutup panel speedometer kendur, karet penutup persneling terlepas, wiring elektrikal menempel di manifold.

Dari delapan unit BKTB yang ada di dalam foto tersebut, satu bus diketahui belum memiliki pelat nomor polisi dan satu lagi memakai pelat kendaraan provit.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, membenarkan ada kerusakan beberapa komponen bus Transjakarta dan BKTB yang baru didatangkan dari China dan diluncurkan belum lama ini.

Pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) telah bersedia bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut sebab pembayaran baru sebesar 20%.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menegaskan kerusakan telah diketahui oleh pihak agen.

Dirinya menyerahkan semua perbaikan kepada ATPM. Suku cadang yang rusak akan segera diganti.

"Itu sudah ada perjanjiannya Dishub dengan ATPM. Mereka juga sudah bersedia bertanggung jawab full atas kerusakan. Pembayaran juga baru diberikan 20%," ujar Pristono, Senin (10/2/2014).

Menurut Pristono, kerusakan itu terjadi saat proses perjalanan dari China ke Indonesia. Sebab saat pengiriman terkendala dengan cuaca.

Seharusnya, bus-bus itu datang ke Jakarta awal Desember 2013, namun lantaran cuaca buruk, kapal baru dapat merapat akhir Desember 2013.

"Jadi selama `shipping` atau pengapalan dari China ke Indonesia bus terciprat air laut sehingga menimbulkan karat di beberapa bagian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper