Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRL Jakarta-Bogor Berulah Lagi, Ribuan Orang Telantar

KRL Jakarta-Bogor Berulah Lagi
 Penumpang KRL/Bisnis
Penumpang KRL/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan penumpang KRL Jurusan Jakarta-Bogor malam ini Sabtu (15/2/14), terpaksa menunggu lama di Stasiun Pasar Minggu, dan stasiun lainnya. Sebab, ada kerusakan commuter line lain di Stasiun Pondok China, Depok.

Akibatnya sejumlah rangkaian KRL terpaksa berhenti menunggu antrean. Ada yang sudah satu jam lebih menunggu di dalam commuter, dan tidak jalan juga. 

Perjalanan KRL di malam minggu ini mengalami gangguan. KRL tujuan Bogor sempat tertahan 30 menit saat memasuki Stasiun Pasar Minggu. Sesampainya di stasiun itu, KRL belum juga bisa berjalan, karena harus menunggu antrian.

Petugas KRL berulangkali mengumumkan gangguan ini kepada penumpang. "Mohon maaf perjalanan KRL di jalur 2 tujuan Bogor belum bisa diberangkatkan, karena harus menunggu antrean empat KRL memasuki Stasiun Universitas Indonesia. Mohon maaf atas gangguan ini," ujar petugas di Stasiun Pasar Minggu.

AKhirnya ratusan penumpang pun berhamburan ke luar gerbong KRL, dan memutuskan  menggunakan kendaraan alternatif. Sebagian yang lain duduk-duduk di peron.

"Saya harus buru-buru pulang. Sudah malam. Kasih anak-anak di rumah tidak ada yang jaga," kata Ny. Tuti yang tinggal di daerah Citayam, Depok.

Bagi penumpang yang tujuannya sampai Stasiun Bojong Gede, hingga Stasiun Bogor, tak ada pilihan, selain setia menggunakan KRL.

Banyak penumpang yang mengomel dan kesal akibat kejadian putusnya kabel pantrograf, kerap terjadi dan terus berulang.

Petugas mengumumkan, tersendatnya perjalanan KRL tujuan Bogor akibat patahnya pantrograp antara Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Pondok China.

Hingga berita ini diturunkan, penumpang masih banyak yang tertahan di setiap stasiun menuju Bogor dari Jakarta. Antrian KRL masih terjadi. "Ini mah, bisa jam 11 malam lebih nanti sampai rumah," celetuk Pak Cecep yang tinggal di daerah Bojong Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper