Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekasi Kebanjiran Gara-gara Pintu Bendung Kali Bekasi Telat Dibuka?

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyayangkan kinerja petugas pintu bendungan Kali Bekasi yang dinilai tidak maksimal mengelola sirkulasi air sehingga memperparah dampak banjir di permukiman bantaran, Sabtu (22/22014) malam.

Bisnis.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyayangkan kinerja petugas pintu bendungan Kali Bekasi yang dinilai tidak maksimal mengelola sirkulasi air sehingga memperparah dampak banjir di permukiman bantaran, Sabtu (22/22014) malam.

"Gara-gara telat dibuka, warga saya di Perumahan Pondokgede Permai, Kecamatan Jatiasih, dan sekitarnya kebanjiran," katanya saat meninjau lokasi Bendung Kali Bekasi di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur.

Rahmat mengaku telah menginstruksikan petugas bendung Kali Bekasi untuk membuka seluruh pintu air pada pukul 10.00 WIB agar aliran Kali Bekasi tidak meluap di bagian hulu.

Instruksi itu diberikannya kepada petugas bendung setelah dia memprediksi adanya peningkatan debit Kali Bekasi secara berlebihan. "Tapi seluruh pintu baru dibuka pukul 14.00 WIB, jelas saja warga saya kebanjiran," katanya.

Menurut dia, peristiwa itu adalah kesalahan petugas bendung yang kedua kalinya sejak Januari 2013 saat banjir serupa menerjang warga bantaran. "Ini kedua kalinya pintu air telat dibuka. Pertama waktu banjir 2013 dan kembali terulang hari ini [kemarin]," katanya.

Petugas Bendung Kali Bekasi, Nasrun Situmeang, mengaku tidak segera menjalankan instruksi itu dengan alasan debit air belum mencapai titik di mana pintu air harus dibuka. "Airnya belum mencapai titik pembukaan pintu air," katanya.

Sementara itu, data yang dihimpun melalui petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat diketahui banjir menerjang seluruh permukiman penduduk di sepanjang bantaran Kali Bekasi.

Permukiman tersebut di antaranya, Pondokgede Permai, Kemang Ivy, Podok Mitra Lestari, Kemang Ivy, Margajaya, hingga Telukpucung.

"Terparah ada di Pondokgede Permai dengan ketinggian sampai malam ini mencapai 3 meter," kata Petugas Tagana Kota Bekasi, Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper