Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan pengerjaan memperindah trotoar kerap menyumbat mulut-mulut air yang berada di sisi trotoar.
Padahal, mulut air di sisi trotoar berfungsi mengalirkan air dari jalan ke saluran-saluran penghubung atau sungai agar tidak terjadi titik genangan.
"Masalahnya, hanya memperhatikan estetika, tetapi tidak memperhatikan fungsi mulut air dari trotoar itu," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini saat meninjau infrastruktur penanggulangan banjir di wilayah Jakarta Timur, Senin (24/2/2014).
Sebagai contoh, pengindahan trotoar di Jl. S. Parman, Jakarta Barat. Dalam kunjungannya ke sana, Jokowi memerintahkan pembuatan mulut air di trotoar sejumlah jalan nasional yang memiliki sistem drainase yang buruk. Secara teknis, pembuatan mulut air ini akan dilakukan dengan jarak tiap 5 meter.
Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga meninjau pembangunan tanggul di pinggiran Kali Grogol. Tanggul Kali Grogol akan dibangun setinggi 1,5 meter dan memiliki panjang 400 meter, sepanjang Jl. S. Parman.
"Pembangunan tanggul ini akan selesai dalam waktu dekat, ya demi kepentingan masyarakat banyak juga," ujarnya.