Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Banjir DKI Berlalu, Giliran Penyakit Berdatangan

Setelah musibah banjir di DKI Jakarta beberapa waktu lalu, masyarakat banyak mengeluhkan rasa sakit di tubuhnya, terutama gangguan otot, penyakit kulit, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Rahmayulis Saleh
Rahmayulis Saleh - Bisnis.com 04 Maret 2014  |  13:03 WIB
Banjir DKI Berlalu, Giliran Penyakit Berdatangan
Fogging - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah musibah banjir di DKI Jakarta beberapa waktu lalu, masyarakat banyak mengeluhkan rasa sakit di tubuhnya, terutama gangguan otot, penyakit kulit, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Seperti yang dialami warga Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Masyarakat di wilayah itu banyak mengeluhkan gangguan otot, penyakit kulit dan ISPA.

Hal itu terlihat dari Program Kesehatan Masyarakat Keliling Terpadu (Prosmiling), yang dilakukan bersama lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan CIMB Niaga, di wilayah tersebut.

"Ada 250 orang yang datang memeriksakan diri. Mereka terdiri atas 160 orang pasien umum, dan 91 orang balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Sukismo, Manajer Humas PKPU di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Menurut dia, warga sangat antusias akan kehadiran posko prosmiling itu, karena mereka memang butuh sekali pengobatan gratis.

"Hal itu pula yang membuat tim yang terdiri dari dua orang dokter, empat orang tenaga medis, dan 4 orang tenaga non medis semangat," ungkapnya. Kegiatan itu dilaksanakan Minggu, 2 Maret.

Dia menjelaskan walau masyarakat sudah kembali beraktivitas, namun kebutuhan hidup masih belum bisa dipenuhi seperti makanan balita, susu balita, dan logistik. Kampung Melayu merupakan salah satu kawasan yang menjadi langganan banjir di daerah Ibukota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjir dki
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top