Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Korban Ledakan Gudang Amunisi Dapat Perawatan Lanjutan

Tiga orang korban ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di pulau Pondok Dayung telah dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
Gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di pulau Pondok Dayung
Gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di pulau Pondok Dayung

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga orang korban ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di pulau Pondok Dayung telah dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut ke RS AL Mintohardjo. Sebelumnya, ketiga korban dirawat di RS Suka Mulya.

Dua korban yang pertama tiba di RSAL Mintohardjo adalah Sertu Lantamal III Samidi dan Koptu Armada Barat Andi S. Sementara korban ketiga yang tiba terakhir pada pukul 13.28 belum diketahui identitasnya.

Menurut keterangan anggota TNI AL yang enggan disebut namanya, korban sebelumnya dirujuk ke rumah sakit lain. Namun ketiga korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit milik TNI AL seperti korban ledakan dari TNI AL lainnya.

Hingga pagi tadi, diketahui jumlah korban ledakan telah mencapai 92 orang. Satu orang dinyatakan tewas dan 39 diantaranya masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kini jumlah korban ledakan yang dirawat di RSAL Mintohardjo berjumlah 28 orang.

Seperti yang diberitakan, Rabu (05/03/2014), sekitar pukul 10.00 gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak yang terletak di Pangkalan Utama TNI AL III di pulau Pondok Dayung telah meledak. Ledakan diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek.

Sementara ledakan besar diduga berasal dari cadangan bahan peledak TNT yang disimpan di gudang yang juga menyimpan amunisi dan senjata milik Kopaska itu.

Untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan gudang itu, TNI AL telah membentuk tim gabungan dengan Polri (puslabfor) yang mulai menginvestigasi lokasi ledakan mulai hari ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper