Bisnis.com, JAKARTA--Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan Michael Bimo Putranto bukan termasuk anggota tim kampanye resmi Joko Widodo dalam pemilihan Gubernur DKI lalu.
Michael Bimo Putranto adalah ketua tim sukses Joko Widodo dalam pemilihan Wali Kota Solo sekaligus anggota tim relawannya dalam pemilihan Gubernur DKI.
Sosok ini diduga ikut memainkan tender proses pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah pada tahun lalu. Mantan anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP ini dikabarkan memanfaatkan kedekatannya dengan Jokowi dalam proyek tersebut.
"Kalau kenal [Bimo] iya, tapi dia [Bimo] tidak ada di tim kampanye. Apakah Bimo kenal Jokowi? Iya. Itu tidak bisa dibantah. Tapi kedekatannya? Kami tidak tahu," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP DKI Boy Bernardi Sadikin di Gedung DPRD DKI, Selasa (11/3/2014).
Boy menambahkan di luar tim kampanye resmi, ada juga tim sukses dan tim relawan yang diakuinya berjumlah tidak sedikit. Namun, lanjutnya, tim kampanye resmi ini sudah dibubarkan sejak pasangan tersebut dilantik, tepatnya pada 20 September 2012.
"Kalau ada yang masih bawa-bawa nama tim, itu urusan pribadi. Kami nggak ada urusannya," katanya.
Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Prasetyo Edi Mursadi mempersilakan penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terhadap Bimo Putranto. Jika terbukti bersalah, partai juga siap menindak tegas kadernya tersebut.(Yanita Petriella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
