Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar akan membangun tiga koridor layang bus Transjakarta pada tahun ini, dan ditargetkan selesai pada tahun 2016.
Pembangunan jalur layang ketiga koridor tersebut akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum. Ketiga koridor tersebut, antara lain koridor Ciledug hingga Blok M, koridor Kalimalang-Blok M, dan koridor Manggarai hingga Depok melalui Pasar Minggu.
"Tinggi jalur layang ini sekitar 10 meter, nanti para penumpang menggunakan ekskalator karena haltenya berada di atas," ujarnya di Balai Kota, Selasa (25/3/2014).
Saat ini, lanjutnya, masih dilakukan persiapan tender untuk pembangunan jalur layang ini. Jalur layang bus Transjakarta ini memiliki dua ruas dengan lebar 7 meter dan panjang 20 kilometer (km).
Pembangunan jalur layang bus Transjakarta ini, lanjut Akbar, salah satu upaya sterilisasi jalur bus Transjakarta.
"Kalau di bawah sudah banyak yang kena macet, seperti di Kramat Jati. Itu enggak efektif dan masyarakat belum disiplin, main serobot saja," katanya.
Dia menjamin dengan jalur layang bus Transjakarta tidak akan ada lagi kendaraan pribadi yang masuk dalam jalur ini karena penjagaan akan dilakukan di pintu masuk dan keluar jalur layang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
