Bisnis.com, JAKARTA - Penolakan Gubernur DKI Joko Widodo menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai cara.
Kali ini, melalui sebuah tayangan video yang meminta agar Jokowi tidak dipisahkan oleh wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam video tersebut, Jokowi dan Ahok dipisahkan oleh 'setan merah' karena Jokowi maju sebagai capres 2014 dan meninggalkan Ahok sendirian di Jakarta.
Keterangan yang bertuliskan, 'tentang kekuatan jahat Setan Merah yang akan memisahkan keduanya' juga terdapat dalam videonya.
Video yang diupload oleh Arjuna Tanpa Panah pada Selasa 1 April 2014 tersebut menceritakan Jokowi-Ahok merupakan pasangan pemimpin di Jakarta yang saling mengisi, saling melengkapi, dan bahkan keduanya juga diibaratkan seperti Soekarno-Mohammad Hatta.
Diunggah di Youtube dan berdurasi 3 menit 40 detik, video tersebut juga menampilkan kekompakan Jokowi-Ahok yang menggunakan baju motif kotak-kotak merah saat kampanye pemilihan gubenur DKI.
Selain itu, terdapat gambar mengenai kebersamaan Jokowi dan Ahok selama memimpin Jakarta, seperti saat blusukan bersama ke Kampung Deret Petogogan Jakarta Selatan pada Februari 2014.
Berikut ini lirik yang berjudul Don't Change The Winning Team:
Membaca berita di sosial media
Tiba-tiba hatiku gundah gulana
Apakah benar ini cerita
Mereka tak akan lagi bersama
Apakah hanya aku yang merasa
Bahwa mereka pasangan yang sempurna
Karena duet maut yang membahana
Arjuna tak lengkap tanpa busur panahnya
Don't change the winning team
Don't change the winning team
Reff:
Jokowi Ahok, takkan terganti
Saling mengisi saling melengkapi
Jokowi Ahok, pasangan serasi
Akankah ada lagi yang mampu begini
Don't change the winning team
Don't change the winning team
Jokowi nyapres, Simak Video Youtube Don't Change The Winning Team
Penolakan Gubernur DKI Joko Widodo menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai cara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu