Bisnis.com, Bekasi— Keterlambatan commuter line kembali membuat berang penumpang di Stasiun Bekasi pada Kamis (17/4/ 2014).
Hal semacam ini terus terjadi karena jalur kereta digunakan juga untuk lewatnya KA jarak jauh.
Kemarahan penumpang di Stasiun Bekasi sering merasa perjalanannya terganggu oleh kereta jarak jauh yang seakan diutamakan perjalanannya.
Melihat permasalahan yang ada, Humas PT. Kereta Commuter Jakarta (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan permasalahan keterlambatan tidak akan berakhir sampai adanya double track untuk pemisahan jalur.
“Pasti akan terlambat, sebelum jalurnya (double track) ada” ungkap Eva saat dihubungi Bisnis , Jumat (18/4/2014).
Belum tersedianya jalur ganda untuk perjalanan commuter line dan kereta jarak jauh juga menjadi persoalan utama mengenai jadwal perjalanan.
Hal ini diutarakan oleh Humas DAOP I PT. KAI Agus Komarudin, pihaknya menunggu program pemerintah mengenai pengadaan double track tersebut.
“Itu program pemerintah, kita tunggu saja” ungkapnya.
Berbagai permasalahan seperti bencana banjir di Jabodetabek awal tahun lalu menganggu berbagai perjalanan kereta, ditambah lagi dengan berbagai kerusakan sinyal dan phantograf seakan menambah pekerjaan rumah PT. Kereta Api Indonesia (KAI).