Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menutup Taman Kana-kanak (TK) Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan mulai Senin (21/4/2014).
Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lydia Freyani H mengatakan akan langsung mengirimkan surat resmi terkait penutupan tersebut.
Menurutnya, semua kegiatan operasional TK JIS harus segera dihentikan dalam waktu sebulan dengan meliburkan siswa serta guru-guru.
Dengan begitu, jelasnya, berbagai pihak yang terkait dapat melaksanakan audit dan pemeriksaan pascaterungkapnya kasus pelecehan seksual.
“Hari Senin kita antarkan surat penutupan sementara untuk JIS. Kita mau penuhi persyaratan perizinan, dan saya kira kalau mereka koperatif ini sebentar. Pak menteri memberikan waktu sebulan penutupan, tapi tim audit kami sudah bergerak dari Kamis (17/4/2014) dan diharapkan akan selesai Rabu (23/4/2014),” ungkapnya, seperti dikutip dari laman Pemprov DKI, beritajakarta.com, Sabtu (19/4/2014).
Erlinda, Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengatakan langkah penutupan ersebut bukan hanya demi memenuhi kepentingan penyidik dan tim independen, tetapi juga bagi siswa JIS.
“Ini sebagai perlindungan psikologi terhadap anak-anak. Karena takutnya saat mereka belajar lalu ada tim, Polisi, atau media yang datang mereka akan bingung dan terganggu,”terangnya. tandasnya.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual di TK JIS ini terkuak dengan korban AK (5) salah seorang siswa TK JIS. AK mengaku dirinya telah mengalami kekerasan seksual di toilet sekolahnya oleh beberapa karyawan cleaning service.
Setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 24 Maret lalu, sudah ada 2 orang yang ditetapkan menjadi tersangka dengan inisial AI dan VA.