Bisnis.com, JAKARTA - "Foto langsung jadi," kalimat berulang kali diucapkan oleh para pemotret keliling saat menawarkan jasanya kepada wisatawan lokal di kawasan wisata Tugu Monumen Nasional (Monas).
Pemandangan lazim Anda bisa lihat saat mengunjungi landmark kota Jakarta tersebut. Hampir di setiap sudut Anda dapat dengan mudah menemukan para penjaja jasa fotografi, dengan ciri khasnya mengenakan rompi berwarna biru bertuliskan “Fotografer Monas Jakarta Langsung Jadi" di punggungnya.
Hanya dengan mengeluarkan uang Rp15.000 Anda bisa berfoto berbagai pose sesuai selera, tentunya dengan latar tugu setinggi 132 meter ini.
"Foto tidak ada habisnya, tidak ada usianya, ini peluang bisnis," ujar Robi (35), salah seorang pemotret keliling, saat ditemui Bisnis di Monas, Jumat (18/4/2014).
Meski sekarang jaman digital, semua orang bisa menjadi fotografer. Bahkan ponsel dan smartphone pun kini dibekali kamera yang kualitasnya mumpuni. Robi mengaku tidak berpengaruh pada profesi yang dia geluti sejak tahun 1997 ini. "Pengunjung disini tetap menggunakan jasa saya, meski mereka kesini menenteng kamera," tuturnya.
Robi tidak mau tertinggal, dirinya kini menggunakan kamera digital SLR serta sebuah alat mesin cetak foto instan, untuk menunjang kerjanya. "Konsumen senang karena hasilnya bisa dilihat, kalau tidak suka bisa minta dihapus, dan minta foto ulang," ujarnya.
"Tidak lebih dari satu menit, konsumen langsung mendapatkan cetakan foto berukuran 4R," pungkasnya.