Bisnis.com, JAKARTA - Bakal capres PDI Perjuangan Joko Widodo mau membenturkan kepalanya ke tembok kantor Balaikota DKI Jakarta ketika ditanya wartawan tentang pandangannya terhadap Jusuf Kalla (JK).
JK disebut-sebut menjadi kandidat bakal cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Beberapa nama lain yang kerap disebut-sebut adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan mantan Kasad Ryamizard Ryacudu.
Aksi Jokowi itu bermula ketika Jokowi baru selesai membacakan lima raperda dalam rapat paripurna di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (21/4/2014). Pewarta yang menunggu sejak pagi memberondong sejumlah pertanyaan sambil jalan menuju ruangannya.
Ketika sampai di depan pintu ruangannya, Jokowi ditanya tentang pandangannya terhadap JK. Dia lalu menempelkan kepalanya di tembok bercat putih. Belum sampai menyentuh tembok, dia melepaskan pecinya.
"Ini di mana?" kata Jokowi dan dijawab Balaikota oleh wartawan.
Jokowi tidak ingin masalah politik dibicarakan di lingkungan Balaikota. Dia memberikan waktu ketika di luar pagar Balaikota.
Namun, beberapa kali Jokowi tidak konsisten urusan di luar pagar Balaikota itu. Sebelumnya, dia mengatakan pengerucutan tiga nama bakal cawapres yang akan mendampinginya masih butuh waktu untuk diputuskan.
"Ya semuanya kan masih dihitung, dikalkulasiin ini kan bukan masalah Jokowi atau PDIP atau Nasdem. Ini adalah masalah bangsa dan negara yang harus semuanya dihitung, nggak bisa cepat-cepat harus bener penentuannya," katanya sebelum rapat paripurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
