Bisnis.com, JAKARTA—Peningkatan harga tanah di kawasan perbatasan antara Serpong dengan Pamulang yakni jalan raya Muncul diyakini mencapai 50%-70% per tahun.
“Kenaikan harga tanah di areal perbatasan ini akan terus meningkat, karena pengembang mulai mencari daerah alternatif,” ujar Enrico, Supervisor Stok Penjualan, Developer Jaya Serpong produk dari Jaya Real Property Tbk. Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, pergerakan harga tanah di kawasan perbatasan berada di tengah-tengah antara harga yang melambung tinggi di kawasan pusat Serpong dengan harga yang relatif lebih rendah di kawasan Pamulang.
Oleh karena itu, sebagian pengembang menurutnya mengincar penduduk berpendapatan kelas menengah ke atas untuk mengisi hunian di kawasan ini.
“Yang membeli rumah di kawasan ini, kebanyakan warga yang telah memiliki rumah di Pamulang, seiring dengan peningkatan pendapatan, maka mereka mencari rumah yang lebih tinggi nilai ekonominya,” katanya.